Monitoring dan Evaluasi KKN di Seruyan: Rapat LP2M IAIN Palangka Raya Berlangsung Lancar

lp2m.iainpalangkaraya : 09 Desember 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya menggelar rapat pembahasan mengenai pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Seruyan pada hari Senin, 09 Desember 2024, di Ruang Rektor. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah teknis dan kesepakatan mengenai pelaksanaan KKN pada tahun 2025 mendatang.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I., serta dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Palangka Raya, Luqman Baehaqi, Ph.D., Sekretaris LP2M, Dr. Suhartono, M.PdSi, Kepala Pusat Abdimas, Isra Misra, M.Si, serta Kabag Pemerintahan Kabupaten Seruyan, Sarinah Maulidah, S.E., M.E.

Agenda utama rapat kali ini adalah untuk melanjutkan pembahasan terkait MoU antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan IAIN Palangka Raya yang sebelumnya telah disepakati. Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Palangka Raya mengungkapkan pentingnya kesepakatan ini dalam mewujudkan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, serta bagaimana KKN dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Kabupaten Seruyan.

“Untuk menindaklanjuti MoU antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan IAIN Palangka Raya, kami meminta agar segera dilakukan penandatanganan oleh pihak yang berwenang, yakni PJ Bupati, Sekda, dan Rektor,” kata Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir dalam sambutannya.

Selain itu, Luqman Baehaqi, Ph.D, menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini juga dibahas terkait perjanjian kerjasama (PKS) antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dengan Dinas Pendidikan, terutama mengenai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang sudah ada dan dalam tahap pelaksanaan.

Meskipun demikian, untuk pelaksanaan KKN tahun 2025, belum ada PKS yang secara resmi dibuat, namun sudah diusulkan dalam perencanaan yang akan segera diproses. Hal ini menunjukkan bahwa pihak institut dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan KKN di Kabupaten Seruyan berjalan dengan lancar.

Rapat juga menyinggung pentingnya penelitian dan kerjasama dengan BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademik melalui penelitian yang dapat diimplementasikan langsung di masyarakat.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan pelaksanaan KKN di Kabupaten Seruyan tidak hanya sekedar menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan daerah melalui sinergi yang lebih erat antara pihak kampus dan pemerintah daerah.

Rapat tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk segera melanjutkan proses administrasi dan teknis agar KKN di Kabupaten Seruyan dapat terlaksana sesuai dengan rencana pada tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X